Pengembangan Model Pembelajaran Jasmani Adaptif untuk Siswa Berkebutuhan Khusus Berbasis Pendekatan Multisensori

Authors

  • Fitrah Ardiansyah STKIP Harapan Bima
  • Lutfin Haryanto STKIP Harapan Bima
  • Muhammad Salahuddin STKIP Harapan Bima

DOI:

https://doi.org/10.37630/jpo.v15i4.3162

Keywords:

Pembelajaran Jasmani Adaptif, Siswa Berkebutuhan Khusus, Multisensori, Inklusi

Abstract

Siswa berkebutuhan khusus sering kali menghadapi tantangan dalam mengikuti pembelajaran jasmani konvensional karena keterbatasan fisik, sensorik, dan kognitif yang dimiliki. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu model pembelajaran jasmani yang adaptif dan mampu merangsang berbagai indera secara simultan untuk mengoptimalkan potensi belajar mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Model Pembelajaran Jasmani Adaptif untuk siswa berkebutuhan khusus Berbasis Pendekatan Multisensori (MPJA-M). Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan pendekatan model Borg & Gall yang telah dimodifikasi menjadi enam tahap, yaitu: analisis kebutuhan, perancangan model, validasi ahli, uji coba terbatas, revisi model, dan uji efektivitas. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuasi eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) di kota Bima, dengan sampel berjumlah 20 siswa yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi keterlibatan aktif siswa, angket validasi ahli, dan tes keterampilan motorik kasar. Analisis data dilakukan secara kuantitatif deskriptif dan inferensial (uji t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model MPJA-M efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran jasmani. Validasi ahli memperoleh skor kelayakan sebesar 87,5% (kategori sangat layak). Uji efektivitas menunjukkan peningkatan skor keterampilan motorik dari 61,4 menjadi 78,2 dan peningkatan partisipasi aktif siswa sebesar 26%. Temuan ini diperkuat oleh literatur terkini yang mendukung efektivitas pendekatan multisensori dalam konteks pendidikan adaptif. Model MPJA-M direkomendasikan untuk diterapkan di lingkungan pendidikan inklusif dan dikembangkan lebih lanjut untuk jenjang pendidikan lainnya.

References

Bailey, R., Armour, K., Kirk, D., Jess, M., Pickup, I., & Sandford, R. (2009). The educational benefits claimed for physical education and school sport: An academic review. Research Papers in Education, 24(1), 1–27. https://doi.org/10.1080/02671520701809817

Hannaford, C. (2005). Smart Moves: Why Learning Is Not All in Your Head (2nd ed.). Great Ocean Publishers.

Irawan, A., & Mulyani, S. (2021). Pendekatan multisensori dalam meningkatkan perhatian dan respons motorik siswa dengan ADHD. Jurnal Pendidikan Khusus, 18(1), 33–42.

Martins, J., Marques, A., Peralta, M., Catunda, R., & Carvalho, J. (2021). Promoting physical education and sports participation in inclusive schools: A review. International Journal of Inclusive Education, 25(7), 809–823. https://doi.org/10.1080/13603116.2019.1580923

Prasetyo, B. A., & Nugroho, A. W. (2021). Model pembelajaran adaptif dalam pendidikan jasmani untuk siswa berkebutuhan khusus. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 17(2), 145–155.

Rahmawati, L., Andriani, D., & Hidayat, M. T. (2022). Inklusivitas dalam pembelajaran PJOK untuk anak berkebutuhan khusus. Jurnal Inklusi Pendidikan, 3(1), 22–33.

Sari, D. P., Yuliana, E., & Nugrahani, R. (2023). Adaptasi aktivitas fisik untuk meningkatkan partisipasi siswa hambatan intelektual di kelas inklusif. Jurnal Pendidikan Khusus Dan Inklusi, 5(1), 50–59.

Susanto, T., & Widodo, S. A. (2020). Efektivitas pendekatan multisensori terhadap peningkatan kemampuan motorik kasar anak tunagrahita ringan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 4(2), 89–96.

Downloads

Published

2025-08-07