Proses Berpikir Kreatif Siswa dalam Pemecahan Masalah Berdasarkan Teori Wallas Ditinjau dari Kemampuan Matematika

Asmaun Asmaun

doi:10.37630/jpm.v14i4.1995

Asmaun Asmaun Universitas Negeri Makassar

DOI: https://doi.org/10.37630/jpm.v14i4.1995

Abstract

Pembelajaran matematika di sekolah cenderung pada tujuan jangka pendek yang sekadar untuk lulus tanpa memperhatikan proses pembelajarannya. Aspek yang harus diperhatikan adalah bagaimana siswa dapat berpikir kreatif dalam pemecahan masalah yang diberikan dan tetap memperhatikan perbedaan kemampuan masing-masing siswa. Data penelitian dikumpulkan menggunakan tes pemecahan masalah dan pedoman wawancara terhadap tiga subjek siswa kelas XI IPA 1 SMAN 1 Makassar yang memenuhi kriteria. Hasil penelitian yang diperoleh dapat diuraikan sebagai berikut: (1) siswa yang memiliki kemampuan matematika tinggi dapat memenuhi empat tahapan menurut Wallas dengan baik, terbukti dari siswa dapat menemukan solusi yang tepat untuk soal yang diberikan dan dapat memikirkan ide-ide alternatif penyelesaian yang beragam untuk menyelesaikan soal dan menjawab dengan cermat serta mengoreksi jawaban sebelum mengumpulkan karyanya, (2) siswa yang mempunyai kemampuan matematika sedang mampu menjawab soal yang diberikan dengan benar namun masih memiliki keraguan untuk memikirkan alternatif penyelesaian untuk masalah yang diberikan dan cukup mengoreksi jawaban sebelum mengumpulkan karyanya, (3) siswa yang berkemampuan matematika rendah secara umum mengalami kesulitan pada empat tahapan menurut Wallas. Siswa hanya sekadar menebak ide penyelesaian soal sehingga jawabannya salah. Serta siswa tidak mampu memikirkan solusi alternatif lain untuk masalah. Siswa tidak merasa perlu untuk mengecek jawaban dan merasa sudah yakin dengan jawabannya.

Downloads

Download data is not yet available.

Keywords: Berpikir Kreatif, Pemecahan Masalah Matematika, Kemampuan Matematika

References

Akma, H. N., & Faiziyah, N. (2022). Kemampuan Berpikir Kreatif dalam Menyelesaikan Open-Ended Problem Berbasis Etnomatematika Ditinjau dari Tingkat Kemampuan Matematika. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 11(4), 3444–3459. https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i4.5919

Asmaun, A. (2024). Deskripsi Pemahaman Matematis Berdasarkan Gaya Kognitif pada Materi Segi-Empat. Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika, 4(1), 124–136. https://doi.org/10.51574/kognitif.v4i1.1195

Atmaja, S. A. A., Nusantara, T., & Subanji, S. (2023). Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Permasalahan Kontroversial Matematis. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 12(1), 1240–1254. https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.6764

Creswell, J. W. (2016). Research design: Pendekatan metode kualitatif, kuantitatif dan campuran. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Fumoto, H. (2012). Social Relationships and Creative Thinking in Early Childhood Practice. Asia-Pacific Journal Of Research In Early Childhood Education, 6(2), 51–68.

Hanurrani, A. C., & Susanah. (2019). Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Open Ended Ditinjau dari Kemampuan Matematika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 8(2), 7–14. https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v8n2.p90-97

Jatmiko, D. D. H., Andriana, L., Pambudi, D. S., Trapsilasiwi, D., & Hussen, S. (2022). Proses Berpikir Kreatif Siswa dalam Pemecahan Masalah Open-Ended Berdasarkan Teori Wallas Ditinjau dari Adversity Quotient. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 07(1), 340–349. https://doi.org/10.31004/cendekia.v7i1.1993

McGregor, D. (2007). Developing thinking; developing learning. Poland: Open University Press.

Milic, N. S., Nedimovic, P., & Sturza, S. (2018). The Frequency with Which Creativity Development Strategies are Used In Various Fields: Research on Attitudes Among Preschool Teachers. Revija Za Elementarno Izobraževanje Journal Of Elemntary Education, 11(3), 201–214. https://doi.org/10.18690/rei.11.3.201

Munandar, U. (2021). Pengembangan kreativitas anak berbakat. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nurzulifa, S., & Dwijanto, D. (2021). Creative thinking mathematical ability of students in Treffinger learning based on cognitive style. Unnes Journal of Mathematics Education, 10(1), 52–61. https://doi.org/10.15294/ujme.v10i1.32402

Pehkonen, E., & Helsinki. (1997). Fostering of Mathematical Creativity Analyses Introduction. International Reviews on Mathematical Education., 29(3), 63–67.

Prianggono, A. (2013). Analisis Proses Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam Pemecahan dan Pengajuan Masalah Matematika pada Materi Persamaan Kuadrat. Tesis tidak diterbitkan. Universitas Sebelas Maret.

Saefudin, A. A. (2012). Pengembangan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Albidayah: Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 37–48. https://doi.org/10.14421/al-bidayah.v4i1.9008

Sari, A. P., Ikhsan, M., & Saminan, S. (2017). Proses Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Model Wallas. Beta Jurnal Tadris Matematika, 10(1), 18. https://doi.org/10.20414/betajtm.v10i1.102

Siregar, R. N., Mujib, A., Hasratuddin, & Karnasih, I. (2020). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Pendekatan Matematika Realistik. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 4(1), 56–62. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v4i1.338

Soraya, F., Yurniwati, Y., Cahyana, U., Syarif Sumantri, M., & Adiansha, A. A. (2018). The Application of Realistic Mathematics Education (RME) Approach to Increase the Creative Thinking Ability of Fraction Subject Matter for Fourth-Graders of SDN Rawajati 06 Pagi. American Journal of Educational Research, 6(7), 1016–1020. https://doi.org/10.12691/education-6-7-19

Subanji, S., Nusantara, T., Rahmatina, D., & Purnomo, H. (2021). The Statistical Creative Framework in Descriptive Statistics Activities. International Journal of Instruction, 14(2), 591–608. https://doi.org/10.29333/iji.2021.14233a

Syahara, M. U., & Astutik, E. P. (2021). Analisis Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Masalah SPLDV ditinjau dari Kemampuan Matematika. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 201–212. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v10i2.653

Wahyuni, S., & Pasaribu, L. H. (2022). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Motivasi Siswa Melalui Pembelajaran Matematika Realistik. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 06(02), 1694–1707. https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i2.1396

Widodo, S. (2014). Keterkaitan Antara Berpikir Kreatif Dan Produk Kreatif Guru Matematika Smp Dalam Membuat Soal Matematika Kontekstual. Cakrawala Pendidikan Forum Komunikasi Ilmiah Dan Ekspresi Kreatif Ilmu Pendidikan, 16(1), 97–112.